Jalan - Jalan yang Indonesia Banget

Posted by : Fransisca Lee Cheonsa Sabtu, 08 Juni 2013

Kemarin postingan aku isinya tentang betapa uniknya Indonesia. Sekarang Aku pengen mengajak kalian melihat betapa indahnya Indonesia. Kalian boleh bangga sudah pernah melihat menara Eifell di Paris, kalian juga boleh bangga sudah pernah pergi ke Istana Gyeongbok, Seoul - Korea Selatan. Tapi aku bangga karena aku masih diberi kesempatan buat bisa jalan - jalan ke tempat-tempat yang indah yang ada di Indonesia. Tempat pertama yang buat aku terkesan dan tempat terjauh yang pernah aku datangi adalah :

1. Gunung Rinjani - Pulau Lombok (NTB)
Buat para pendaki lover, belum bisa di sebut pendaki sejati kalau belum menaklukkan Gunung Rinjani. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl. Gunung ini menjadi favorit pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Untuk melakukan pendakian ke Rinjani diperlukan waktu yang panjang, tidak cukup dilakukan hanya dengan weekend saja, rata-rata waktu yang digunakan dari 7 hari sampai 10 hari untuk para pemula tergantung berapa spot yang akan di kunjungi. Jika berangkatnya dari Surabaya, transportasi yang digunakan berganti-ganti, dari Surabaya ke Banyuwangi menggunakan Kereta, selanjutnya Ferry menuju Gilimanuk, dari sini berganti bis menuju Padangbai dan kembali naik ferry, kemudian menggunakan mobil charteran, benar-benar ala backpacker. Untuk biaya dengan sistem sharing cost, perkiraan membutuhkan biaya Rp. 700.000,- dengan pemberangkatan dari Surabaya. Itu sudah yang paling murah loh, sob..:p. Untuk yang berangkat dari Jakarta, kalian bisa naik bus jususan Jakarta-Mataram. Setelah sampai di Mataram, Anda menuju ke Desa Sembalun atau bisa juga ke Desa Senaru menggunakan kendaraan setempat. Setelah sampai di tempat tujuan, jangan lupa bayar tiket masuk sob...^^ Harga tiket masuknya Rp10.000 per orang, dan buka antara pukul 10.00 sampai 17.00 WITA. Kalu kalian pemula, wajib banget untuk menyediakan biaya untuk jasa pemandu yang harganya sekitar Rp150 ribu.

(Pemandangan pagi yang indah, yang bisa menghilangkan rasa lelahmu setelah pendakian)

Bocoran dikit foto di atas aku dapet dari google sob...hihihi... cz temen-temen aku nggak sempat lihat langsung.... :p maaf ya. Oh iya perlu di ingat sob...pendakian itu nggak mudah lo...sungguh menguras tenaga, pikiran dan emosi...hehehe lebay banget sih..:p. Buat kalian yang setelah sampai disana kemudian mengurungkan niat untuk mendaki, biar nggak rugi-rugi amat jauh-jauh ke lombok. Kalian bisa mengganti tujuan liburan kalian dengan jalan-jalan dibagian kaki gunung ini. Karena disana terdapat dua air terjun yang nggak kalah menawan dan indah pemandangannya, yakni Singang Gila dan Tiu Kelep. Air Terjun Singang Gila memiliki ketinggian sekira 60 meter. Aktivitas yang bisa Anda lakukan di sini tergolong aman-aman saja, Sementara, Air Terjun Tiu Kelep—dalam bahasa lokal berarti "tempat air terbang"—memiliki ketinggian sekira 50 meter.

(Daya tarik Air Terjun Tiu Kelep...Baguskan sob..^^)

Memang tidak lebih tinggi dari air terjun pertama, namun air terjun ini siap memberikan sensasi 'sangat basah' soalnya air yang jatuh dari atas cipratannya luar biasa kerasnya apalagi kena efek diterbangkan oleh angin. Huhu jadi ingat masa-masa dulu pergi ke rinjani. Jujur Aku dulu nggak berani sob... mendaki puncak rinjani secara aku takut ketinggian. So, aku Cuma jalan-jalan di sekitar kaki gunung saja. Teman-teman aku yang naik ke atas. Kalau ada yang kemalaman usai menjelajahi kaki Gunung Rinjani, tersedia banyak penginapan yang ditawarkan warga. Ada yang murah sekira Rp150 ribu per malam, Rp600 per malam, juga harga termahal sekira Rp 1 juta per malam. Sayang, fasilitas seperti mesin ATM dan akses internet belum tersedia di sini. Lebih lengkap dan jelasnya, silahkan mampir kesini.
Tempat kedua yang membuat aku terkesan adalah Gunung Bromo. Meskipun waktu itu aku perginya nggak waktu liburan tapi waktu aku mendampingi para praktikanku yang lagi praktikum lapang disana. Ya... walaupun judulnya praktikum, namanya saja pergi ke Gunung Bromo persentase praktikum dan jalan-jalannya kayaknya banyakkan jalan-jalannya hihihihihi... hayo mbak asisten... ngajari nggak bener ke praktikannya.. hem -_-.

2. Gunung Bromo - Malang (Jawa Timur)
Berbeda dengan jalan-jalanku di Rinjani, yang ke Bromo kali ini aku jalan-jalan sambil belajar sob...^^ secara aku lagi bertugas sebagai asisten dosen pendamping praktikum. Tujuan utama mengamati karakter morfologi dan fisiologis tanaman kentang yang merupakan komoditas utama disana. Sayangnya, waktu ini kita perginya pasca Gunung Bromo meletus. So, sisa-sisa letusan yang berupa abu vulkaniknya masih ada dan tanaman kentang yang tumbuh saat ini tidak sebagus dulu. Hah...tugas mengamati sudah lewat, seperti bisa kalau tempat pariwisata yang dikunjungi berati kegiatan utama sekarang adalah jalan -jalan. Meskipun kita perginya pasca meletusnya Gunung Bromo, keindahan Gunung Bromo tidak pernah sirna. Satu kata yang bisa aku ucapkan Wow....^^ meskipun hanya dari jauh melihatnya.

Nggak keren kalau nggak ada fotoku ya.... Narsis dulu deh...hihihihi...banyak maunya. Pengen deh pergi kesana lagi. Mungkin kondisinya sudah jauh berbeda dari pasca meletusnya Gunung Bromo. Wah kapan ya bisa mampir kesana...^^. Yang istimewa di bromo kalau kalian mau mendekat ke kaki gunungnya, kalian bisa sewa kuda untuk menuju kesana karena kalau mau di tempuh by foot rasanya butuh waktu berjam-jam dan capek banget rasanya..huhuhu mending naik kuda aja sob...lebih keren.

Lebih lengkap dan jelasnya tentang seluk beluk Gunung Bromo... coba mampir kesini ya.....^^
Tempat selanjutnya bukan gunung-gunung lagi sob. Sekarang ke tempat pemandian alami di seberang kota malang yaitu di Lumajang. Sebenarnya mau ke gunung semeru tapi apa daya Gunung semeru lagi status siaga nih. So, nggak jadi dejh kesana. Biar nggak rugi sudah sampai di Lumajang juga, rekomendasi aku, mending kalian coba pergi ke Pemandian Alam Selokambang.

3. Selokambang - Lumajang (Jawa Timur)
PEMANDIAN alam Selokambang terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersoko, Kabupaten Lumajang. Wisata ini merupakan obyek wisata andalan yang dipercaya masyarakat bahwa mandi di pemandian tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Karena selain berwisata untuk menikmati pemandangan alam yang indah dan berhawa sejuk, juga ada keyakinan kalau mandi di sana itu bisa menghilangkan berbagai penyakit seperti rematik karena saat mandi tubuh kalian akan dipijat oleh ikan-ikan kecil penghuni asli selokambang, menghilangkan gatal-gatal karena sumbernya dari mata air asli. Jadi, disamping sebagai wisata pemandian bisa juga disebut sebagai wisata terapi termurah yang pernah ada karena kalian hanya butuh Rp 6000 untuk tiket masuknya..

Buat yang ngeri mandi bareng ikan-ikan kecil itu, kalian juga bisa menikmati pemandangan sekitar dengan naik perahu bebek yang disediakan disana.

(Nih... lokasi pemandangan yang bisa kalian lihat pakai perahu bebek, ada adikku juga tuh yang numpang eksis. Aslinya males naruh foto dia disana...hehehehehe...^^). Fasilitas yang tersedia disamping pemandangan alam dan area utama yaitu pemandian, di sisi atas ada lapangan tenis, di samping pintu masuk ada kolam khusus anak-anak. Di sebelah selatan, ada perahu dayung. Dari tempat ini bisa melihat berbagai jenis ikan seperti ikan mujair, nila, tawes, wader, sepat, tombro dan gurami. Oh iya pesan buat yang mau renang sebaiknya,sebelum menceburkan diri ke kolam, kalian harus membasahi badan dengan air kolam terlebih dahulu dan melakukan pemanasan. Jika langsung menceburkan diri, maka badan akan terasa dingin dan takkan mampu menikmati renang karena akan merasa cepat kedinginan. Tapi jangan kuatir jika kedinginan dan kelaparan setelah renang kalian bisa mampir ke pondok apung yang ada disana.

Lebih lengkapnya bisa lihat kesini ya sob.
Masih banyak tempat yang sudah aku kunjungin sob capek tapi mau cerita panjang lebar hihihi #dasarpemalas..... ada Candi Borobudur, Candi Perambanan (kalau jalan-jalan sekitar Yogya jangan lupa beli baju batik bro...itung-itung oleh-oleh untuk keluarga, teman atau tetangga mungkin hehehehehe), selain itu kalian juga bisa pergi ke Semarang dan mampir di Lawang Sewu yang konon ceritanya penuh dengan hal mistis disana. hem..tapi aku kesana fine-fine aja sob...nggak ada tuh kru jalan-jalanku yang kesurupan hehehehehe. Tergantung tujuan kita kesana kali ya...setelah puas keliling pulau Jawa. Ada yang terlupa Sob. satu lagi yang menurut aku Indonesia banget yaitu Pulau Bali. Jujur aku ke bali itu baru sekali kali sob yang memorable banget. Sebenernya dua kali sih cz kata nenekku dulu waktu aku umur 5 tahun aku di ajak jalan -jalan keliling Bali mulai dari tanah lot sampai kuta... hehehehe kayak jauh aja. Tapi aku nggak ingat apa-apa. So, bagiku aku baru sekali ke Bali. Seperti biasa bareng rombongan praktikanku yang lagi praktikum lapang disana. Kali ini yang kita amati bukan komoditas tanaman, tapi sistem pertanian subak yang keren di bali. Hufh...waktu itu bodohnya aku aku nggak bawa kamera cz kameranya ketinggalan sob. So cuma bisa searching google nih gambarnya... menyesah T.T

Yang paling membanggakan waktu kesana itu, waktu denger cerita dari bapaknya yang disana kalau ternyata subak di Bali termasuk dalam Warisan Dunia yang di lindungi melalui UNESCO. Karena pemandangan terasering yang keren dan sangat menawan itu. Huhuhu jadi semakin bangga jadi Anak Indonesia. Jadi sempat terbesit inila Pulau Jeju yang di mikili Indonesia. Love Bali...

Wah capek juga ya ternyata. Aku istirahat dulu ya... sampai jumpa di postingan selanjutnya